Rabu, 21 Januari 2015

Kerinduan

sebenarnya benci juga setelah gue melihat seluruh isi beranda abang gue. di tahun sebelum aku ada dan dia mengenalku ada mantannya juga disana. juga abangku menyingung-nyinggung mantannya itu. dan gue cemburu dan benci.

gue sama dengan perempuan lain pada umumnya. gue ingin jadi satu-satunya untuk hidupnya kini. tapi gue sadar ada yang lain sebelum gue hadir. huft, begitu harmonisnya abang gue. seandainya hingga sekarang itu keharmonisan itu terjadi. pasalnya sekarang nggak ada komunikasi di hubungan ini. sedih dan menyiksa.

gue masih tetep berkeyakinan bahwa cinta untukku masih ada di bagian hidupnya. betapa egoisnya jika abang memperlakukan ini kepada gue. serasa jadi kekasih yang terlantar. namun gue bersyukur, gue cukup kuat menghadapinya. seandainya terasa berat, air mata mampu meringankannya.

abang, bilakah engkau mau memenuhi keinginanku.
aku butuh perhatiaanmu. katakan sesuatu sehingga aku merasa berarti untukmu.
abang, ini terasa berat dan meletihkan karena merindukanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar